Cloud computing tidak hanya
melibatkan sisi aplikasi atau perangkat lunak saja, tetapi juga melibatkan
perangkat keras atau hardware dan sumber daya penunjang. Seperti yang telah
kita ketahui layanan SaaS lebih berfokus pada aplikasi atau perangkat lunak,
sedangkan pada infrastruktur sebagai layanan utility computing.
Layanan utility computing dikemas
oleh provider dalam bentuk teknologi virtualisasi dan dikenal sebagai layanan
IaaS (Infrastructure as a Service).
Pengguna IaaS dapat mengakses dan
menggunakan seluruh sumber daya komputer dan seluruh sumber daya lainnya yang
tersedia di dalam cloud sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna dengan
menggunakan teknologi virtualisasi.
Teknologi virtualisasi memungkinkan untuk
diimplementasikan berbagai aplikasi dengan tujuan yang beragam dalam 1 platform
atau aplikasi, seperti storage computing, image manipulation, parallel
processing, content distribution, aplikasi web dan sebagainya
Gambar
di atas menjelaskan arsitektur komputer secara traditional
atau standalone.
Pada gambar diatas masing-masing
aplikasi dan masing-masing sistem operasi ( windows dan linux ) menggunakan
sumber daya komputer yang sama. Sistem operasi pada gambar tersebut bukanlah
sesuatu yang special sebagai peranan utama dalam infrastruktur virtualisasi.
Sistem operasi hanya sebagai perantara untuk dapat menjalankan virtual mesin.
Dalam menawarkan layanan IaaS
kepada pengguna atau penyewa, provider membagi IaaS dalam beberapa kategori
layanan yaitu :
Layanan penyimpanan dan komputasi
virtual : yaitu VMware rental, penyimpanan online ( Online Storage ).
- Layanan kustomise : yaitu server template.
- Layanan automasi dan control : yaitu automation.
- Layanan penghubung : yaitu remote control, web 2.0.
- Layanan monitoring : yaitu monitor secara fisik objek yang diinginkan ( posisi koordinat bumi, peta, kamera ).
- Layanan optimasi objek : yaitu virtualisasi network, virtualisasi penyimpanan, virtualisasi server.
- Layanan pengukuran objek : yaitu pengukuran fisik suatu objek.
- Layanan integrated dan kombinasi objek : yaitu load balance.
- Layanan security : yaitu enkripsi data penyimpanan, VM isolation, VLAN dan SSL/SSH.
Keuntungan penerapan
teknologi virtualisasi pada IaaS
Jantung
dari teknologi cloud computing adalah virtualisasi, dimana virtualisasi dapat
diterapkan pada 2 sisi yaitu pada sisi provider dan sisi pengguna ( desktop
pengguna ) seperti pada gambar berikut :
Dalam gambar diatas, user terkoneksi dan
menggunakan layanan IaaS ke server provider melalui virtual desktop interface (
VDI ) di internet. Sedangkan pada sisi provider, provider melakukan konfigurasi
server melalui jalur yang sama ( VDI ) di internet. Untuk dapat menerapkan teknologi
virtualisasi di cloud maka server yang sudah diimplementasikan teknologi
virtualisasi diletakkan di dalam cloud ( private cloud atau public cloud )
sebagai back end infrastruktur.
Beberapa software virtulisasi seperti VMware,
citrix dan sebagainya mempunyai kemampuan untuk menciptakan fungsi lain yang
disebut sebagai virtual desktop interface ( VDI ).
Virtual
desktop interface ( VDI )
menciptakan session untuk client atau user di dalam server, dan
mengirimkan virtual PC tersebut kepada client atau user sehingga
user dapat berinteraksi dengan server seakan client atau user tersebut berada
di dalam server itu sendiri. Virtual desktop
interface ( VDI ) menciptakan session untuk client atau user di dalam server,
dan mengirimkan virtual PC tersebut kepada client atau user sehingga user dapat
berinteraksi dengan server seakan client atau user tersebut berada di dalam
server itu sendiri.
Dari prespektif ini, sumber daya
teknologi virtualisasi atau virtual resources di dalam cloud diasumsikan
sebagai sumber daya komputer yang bersifat independent atau mandiri termasuk
lokasi dari sumber daya itu sendiri.
Infrastruktur juga memegang
peranan utama untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik dalam kondisi
multi tenant dan bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang terjadi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teknologi virtualisasi merupakan
jantung utama dari cloud computing, dimana teknologi virtualisasi hanyalah
berupa aplikasi atau software. Teknologi virtualisasi tidak dapat berjalan
sempurna tanpa didukung dengan infrastruktur yang baik dan solid.
Teknologi virtualisasi memungkinkan untuk
diterapkan redundancy, replication atau cluster, dan workload balancing.
Demikian mengenai Utility computing. Semoga Bermanfaat.
Ref
: Herwin Anggeriana.
Baca artikel Sebelumnya : Softwareas a service (SaaS)
Tag :
Cloud Computing
0 Komentar untuk " Utility Cloud computing "