Software (Perangkat lunak)
Software (perangkat Lunak) adalah
istilah umum untuk data yang di format dan disimpan secara digital, termasuk
program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa di baca dan
di tulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak
berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras
komputer. Software adalah kumpulan
beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komuter dalam menjalankan
pekerjaanya. Software (perangkat lunak) ini merupakan catatan bagi mesin
komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
>> Fungsi Software:
- Mengidentifikasi program,
- Menyiapkan aplikasi program agar tata kerja seluruh peralatan terkontrol,
- mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien
>> Bahasa komunikasi agent
Menurut Nwana [Nwana, 1996], konsep
agent sudah dikenal lama dalam bidang AI, tepatnya dikenalkan oleh seorang
peneliti bernama Carl Hewitt [Hewitt, 1977] dengan concurrent actor model-nya
pada tahun 1977. Dalam modelnya Hewitt mengemukakan teori tentang suatu obyek
yang yang dia sebut actor, yang mempunyai karakteristik menguasai dirinya
sendiri, interaktif, dan bisa merespon pesan yang dating dari lain obyek
sejenis. Dari berbagai penelitian berhubungan dengan hal diatas, kemudian
lahirlah cabang ilmu besar yang merupakan turunan dari AI yaitu Distributed
Artificial Intelligence (DAI), yang antara lain membawahi bidang penelitian,
Distributed Problem Solving (DPS), Parallel Artificial Intelligence (PAI), dan
Multi Agent System (MAS).
Masa ini terkenal dengan masa generasi pertama
penelitian software agent, yaitu periode 1970-1990. Pada umumnya konsentrasi
penelitian pada periode ini tertuju ke arah: pemodelan internal agent secara
simbolik, isu-isu makro mengenai interaksi, koordinasi, dan komunikasi antar
agent dalam kerangka MAS. Tujuan utamanya adalah untuk menganalisa, mendesain,
dan mengintegrasikan system dalam kerangka agent yang bias berkolaborasi satu
dengan yang lain.
Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada generasi
pertama (1970-1990) itu terangkum secara lengkap dan terorganisir dengan baik
dalam buku-buku yang dieditori oleh Bond dan Gasser [Bond et. al., 1988],
Gasser dan Huns [Gasser et. al., 1989], dan Chaib-draa [Chaib-draa et. al.,
1992]. Kemudian masa generasi kedua dari penelitian agent adalah periode tahun
1990 sampai saat ini. Konsentrasi penelitian pada periode ini khususnya adalah
pada: pengembangan dan penelitian teori agent (agent theory), arsitektur agent
(agent architecture) dan bahasa pemrograman yang digunakan (agent language).
Terangkum dengan baik dalam buku-buku dan makalah-makalah oleh Wooldridge dan
Jennings [Woolridge et. al., 1994], [Woolridge et. al.,1995], dan [Woolridge
et. al., 1996].
>>Karakteristik dan Atribut Software Agent
Untuk memperdalam pemahaman tentang
software agent, fungsi, peran, dan perbedaan mendasar dikaitkan software
program yang ada, berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa atribute dan
karakteristik yang dimiliki oleh software agent. Tentu tidak semua
karakteristik dan atribut terangkum dalam satu agent (lihat bagian 4 tentang
klasifikasi software agent). Pada hakekatnya daftar karakteristik dan atribut
dibawah adalah merupakan hasil survei dari karakteristik yang dimiliki oleh
agent-agent yang ada pada saat ini.
1. Autonomy: Agent dapat melakukan tugas secara mandiri dan tidak
dipengaruhi secara langsung oleh user, agent lain ataupun oleh lingkungan
(environment). Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri,
agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka
perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam [Woolridge et. al., 1995]. Dan satu
hal penting lagi yang mendukung autonomy adalah masalah intelegensi
(intelligence) dari agent.
2. Intelligence, Reasoning, dan Learning: Setiap agent harus mempunyai
standar minimum untuk bisa disebut agent, yaitu intelegensi (intelligence).
Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal
knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki,
dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan.
3. Mobility dan Stationary: Khusus untuk mobile agent, dia harus
memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu
mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. Bagaimanapun
juga keduanya tetap harus memiliki kemampuan untuk mengirim pesan dan
berkomunikasi dengan agent lain.
4. Delegation: Sesuai dengan namanya dan seperti yang sudah kita bahas
pada bagian definisi, agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang
diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah
karakteristik utama suatu program disebut agent.
* Teknologi *
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Sumber:
Tag :
Software
0 Komentar untuk " Pengertian Software dan Teknologi "