Seperti Janji saya pada postingan sebelumnya, saya akan membahas mengenai Jenis Layanan pada Cloud Computing. Dimana pada postingan kali ini akan Coba sedikit saya bahas mengenai SaaS. Ok langsung aja..
Kata
- kata Software merujuk kepada perangkat lunak suatu system, dimana perangkat
lunak pada umumnya memiliki beragam karakteristik. Tidak semua perangkat lunak
yang beredar di pasaran dapat dikategorikan sebagai SaaS,
Beberapa
karakteristik yang harus terpenuhi :
- Berbasis internet : software harus dapat diakses dan dikelola oleh pengguna melalui media internet.
- Software bersifat terpusat atau ter-sentral sehingga memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya darimana dan kapan saja.
- Memiliki fasilitas untuk meng-update atau meng-upgrade secara terpusat sehingga pengguna tidak perlu download patch atau upgrade di masing – masing komputer.
- Aplikasi yang ditawarkan oleh provider bersifat multi tenant.
Software
as service merupakan evolusi lanjutan dari konsep ASP ( Application Service
Provider). Software as service adalah
istilah terhadap software atau aplikasi tertentu berbasis internet
yang ditawarkan oleh
provider kepada pengguna.
provider sebagai pemegang license atas software tersebut hanya
memberikan service atau layanan kepada pengguna untuk menggunakannya sesuai
kebutuhan pengguna. License, maintenance,
support, tingkat kenyamanan dan
keamanan atas software
tersebut sepenuhnya menjadi
tanggung jawab dari provider.
Berikut
pembahasan mengenai : Contoh Penerapan Software berbasis As Service (SaaS) pada Cloud Computing. Atou
Download pdf nya disini.
- Keuntungan layanan SaaS.
Model rancangan
dan distribusi software
lebih menarik dan
harga terjangkau karena memungkinkan membagi satu aplikasi
kepada ratusan perusahaan dan berjalan dalam lingkungan sistem
biasa. Secara luas
memberikan improvisasi kepada
model client /server.
Biaya
pemakaian bandwidth untuk menjaga tingkat konektivitas relatif terjangkau.
Mempermudah
pengguna untuk melakukan migrasi aplikasi, dengan menghilangkan sisi pembayaran
license software dan keharusan membayar upgrade.
Meningkatkan
produktivitas bagi pengguna.
Gambar berikut,,
menjelaskan ketika provider mempublikasikan suatu layanan SaaS di internet dan
satu atau beberapa pengguna saling menggunakannya secara bersama – sama atau on
demand di dalam internet.- Implementasi layanan SaaS
Implementasi
cloud computing dapat diterapkan pada jaringan yang bersifat public atau
jaringan yang bersifat private. Jaringan yang bersifat public adalah suatu
jaringan yang dapat diakses dan digunakan secara umum oleh setiap orang selama
orang tersebut terkoneksi dengan internet sedangkan jaringan yang bersifat
private adalah suatu jaringan yang hanya dapat diakses dan digunakan oleh orang
– orang tertentu meskipun melalui koneksi internet.
Ketika
cloud computing diimplementasikan ke dalam jaringan public, maka seluruh sumber
daya atau resources dari aplikasi sepenuhnya berada internet. Layanan SaaS yang
bersifat public sering kita jumpai dalam bentuk aplikasi web atau web services.
Ketika
provider meletakkan seluruh sumber daya atau resources dari aplkasi ke dalam
internet tetapi hanya beberapa orang yang dapat menggunakannya maka layanan
SaaS tersebut bersifat private.
SaaS
yang ditawarkan provider kepada pengguna baik melalui jaringan public maupun
jaringan private pada dasarnya mempunyai satu karakteristik yang sama yaitu
mudah diakses dan berskala luas ( upgrade aplikasi, modifikasi aplikasi
disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna ).
Berbagai
SaaS yang dibuat oleh provider sering disebut dalam berbagai versi yaitu versi
berbasis web, on demand dan sebagainya. Apapun versi yang dibuat oleh provider,
yang diperlukan oleh pengguna adalah koneksi internet untuk dapat menggunakan
SaaS tersebut.
Metodologi
pengembangan dari SaaS memiliki kesamaan dengan pengembangan software desktop
baik dari sisi kemampuan aplikasi diakses dalam skala besar, tingkat keamanan
dan aplikasi yang nyaman digunakan oleh pengguna.
- Faktor keberhasilan dalam implementasi dan pengembangan SaaS
Efisiensi sumber
daya komputer : SaaS memiliki
kemampuan memaksimalkan
penggunaan sumber daya komputer seperti pemakaian memory
dan bandwidth secara bersamaan, penggunaan database
berskala besar untuk berbagai pengguna di berbagai lokasi yang berbeda dalam
waktu bersamaan.
Optimasi
data dan multi tenant : SaaS memiliki kemampuan untuk memilah data–data
dan menseleksi data–data berdasarkan
kepemilikan pengguna secara
bersamaan dalam satu aplikasi ( multi tenant ).
Fleksibel aplikasi: SaaS memiliki tingkat fleksible
yang tinggi dan memungkinkan pengguna memodifikasi aplikasi
sesuai kebutuhan pengguna.
Secara
arsitektur, SaaS memiliki kesamaan dengan SOA ( Service Oriented Architecture )
yang dimiliki oleh software desktop, SaaS memiliki dua lapisan tambahan yang
tidak dimiliki oleh software desktop. Lapisan tersebut adalah :
- Meta data services : lapisan ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan modifikasi terhadap aplikasi baik dari sisi memodifikasi tampilan aplikasi, memodifikasi fungsional aplikasi agar sesuai dengan konsep dan aturan bisnis di perusahaan pengguna, dan memodifikasi pengaturan atau kontrol terhadap data termasuk migrasi data yang tersedia. Kemudahan dalam memodifikasi aplikasi sepenuhnya di tangan pengguna.
- Security services : lapisan keamanan ini mendelegasikan setiap pengguna untuk bertanggung jawab sepenuhnya terhadap apapun yang dibuat di dalam aplikasi ini termasuk mendelegasikan keamanan password dari masing – masing user account ( tenant ) yang dibuat oleh pengguna. Meskipun provider sebagai pemilik sepenuhnya atas SaaS yang ditawarkan, SaaS memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membuat aturan bisnis terhadap aplikasi, dan kontrol akses terhadap aplikasi sesuai keinginan pengguna.
- Model layanan SaaS
Model
1 :
- Penyewa SaaS memiliki beberapa aplikasi yang berbeda jenis tetapi hanya memiliki satu database yang di share atau digunakan bersama–sama untuk beragam aplikasi yang dibuat oleh pengguna atau penyewa.
- Penyewa SaaS cukup melakukan modifikasi aplikasi, mengubah skala aplikasi melalui koneksi internet.
- Model ini pada umumnya ditawarkan oleh provider dalam bentuk virtualisasi server (VPS) dan bersifat private.
Model
2
- Pengguna SaaS memiliki aplikasi yang terpisah dan berbeda–beda tetapi mengakses database yang sama atau satu database digunakan secara bersama–sama oleh beragam aplikasi dan beragam penyewa.
- Model ini pada umumnya ditawarkan oleh provider dalam bentuk aplikasi berbasis web atau web services, salah satu contoh adalah email.
Model
3
- Pengguna SaaS memiliki masing–masing aplikasi yang berbeda termasuk database yang berbeda dan bersifat private.
- Satu penyewa memiliki beragam aplikasi tetapi memiliki satu database private yang digunakan untuk aplikasi penyewa itu sendiri.
- Masing–masing penyewa terpisah secara mandiri baik dari aplikasi maupun database.
- Model ini adalah model gabungan dari model 1 dan model 2 yang memang dibangun dan dibuat oleh provider SaaS untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu adalah aplikasi office suite berbasis web.
Dari
kedua sisi ini, SaaS merupakan evolusi teknologi software yang dapat
ditingkatkan menjadi multi tenant atau banyak pengguna mengakses sumber daya
yang sama. Layanan SaaS identik dengan layanan PaaS. PaaS merupakan istilah
dari platform as a service, dimana pada SaaS terfokus pada aplikasi sedangkan
aplikasi itu sendiri merupakan suatu platform dan membutuhkan platform
tertentu.
Implementasi
SaaS tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan infrastruktur
penunjang yang solid dan baik. Dengan alasan pengembangan bisnis, jika
infrastruktur penunjang sudah solid dan kuat, terkadang provider dapat menawarkannya
kepada pengguna.
Layanan
infrstruktur ini dikenal sebagai utility computing
* Kesimpulan
dari SaaS ( Software as a Service ) : SaaS merupakan evolusi dari pengembangan
software dimana aplikasi tersebut diletakkan di cloud atau internet. Aplikasi
tersebut tersedia di internet atau cloud sehingga pengguna tidak perlu
melakukan instalasi atau menjalankan aplikasi tersebut di masing – masing
komputernya. Sebagai hasilnya pengguna terbebaskan dari urusan maintenance
aplikasi. Oleh provider SaaS ditawarkan sebagai pay as you use service ,
artinya pembayaran atas software atau aplikasi termasuk license didalamnya
tidak diperlukan, pembayaran hanya dilakukan ketika aplikasi digunakan dan
biaya tersebut dihitung berdasarkan periode biasanya per bulan, per tahun.
Demikian
sedikit mengenai Software as a service (SaaS). Semoga Bermanfaat.
Ref
: Herwin Anggeriana.
Baca
Artikel Selanjutnya : Utility computing.
Tag :
Cloud Computing
0 Komentar untuk " Software as a service (SaaS) "