Postingan kali ini akan coba saya
lanjutkan mengenai Proses Bisnis dalam
Kerangka E-Commerce.. sekedar menambah materi aja... berikut penjelasanya..
Seperti halnya dalam aktivitas
bisnis konvensional, sistem E-Commerce juga melalui tahapan-tahapan aktivitas tertentu yang biasa diistilahkan dengan proses
bisnis. Dari berbagai jenis proses bisnis yang ada, aktivitas transaksi perdagangan antara
penjual dan pembeli merupakan hal mendasar yang harus dipahami oleh praktisi bisnis.
Pada gambar di atas terlihat,
bahwa perusahaan, sekelompok orang, atau individu yang ingin menawarkan produk
atau jasanya, dapat memulai rangkaian bisnis dengan menggunakan internet
sebagai media berkomunikasi (Kosiur, 1997). Dengan bermodalkan sebuah website
atau homepage, penjual (seller) dapat memberikan berbagai informasi sehubungan
dengan profil usaha dan produk atau jasa yang ditawarkan.
Di sisi konsumen
sebagai calon pembeli (buyers), internet menyediakan akses secara luas dan
bebas terhadap semua perusahaan yang telah “mendaftarkan” diri di dunia maya.
Baca Juga Apa itu E-Commerce..?
Dari penjelasan diatas , maka ada
Hal-Hal yang penting disini, yaitu..
- Pertukaran Informasi
- Pemesanan Produk Secara Elektronik
Di dalam proses bisnis ini, ada
empat aliran entiti yang harus dikelola dengan baik:
- Flow of goods (aliran produk).
- Flow of information (aliran informasi)
- Flow of money (aliran uang). Dan
- Flow of documents (aliran dokumen.
Fasilitas E-Commerce yang ada
harus dapat mensinkronisasikan keempat aliran tersebut, sehingga proses
transaksi dapat dilakukan secara efisien, efektif, dan terkontrol dengan baik.
- Layanan purna jual
- Keluhan terhadap kualitas produk.
- Pertanyaan atau permintaan informasi mengenai produk-produk lain.
- Pemberitahuan akan produk-produk baru yang ditawarkan.
- Diskusi mengenai cara menggunakan produk dengan baik. Dll ,,,,
Target dari interaksi ini adalah
agar di kemudian hari terjadi kembali transaksi bisnis antara kedua pihak yang
didasari pada kepuasan pelanggan.
Ketiga proses utama di dalam
value chain sistem E-Commerce ini dapat dilakukan selama 24 jam sehari dan 7
hari seminggu. Berdasarkan kenyataan, website dan email merupakan dua sarana
yang kerap dipergunakan dalam melakukan transaksi perdagangan. Yang perlu
diperhatikan adalah bahwa pihak penjual harus memiliki pusat basis data
(corporate database) yang berisi informasi mengenai produk dan jasa perusahaan
beserta semua rekaman interaksi antara penjual dan pemberi (formal maupun
informal) yang terjadi. Sistem basis data ini akan menjadi sebuah pusat
pengetahuan korporat (corporate knowledge) yang di dalamnya terdapat data
mentah maupun informasi mengenai perilaku konsumen dan pasar.
Semoga bermanfaat.
Artikel Lainya:
Tag :
E-Commerce
0 Komentar untuk " Proses Bisnis dalam E-Commerce "