Pembahasan yang akan saya angkat
kali ini merupakan tentang Penerapan Komputasi Awan, dimana nanti akan saya
sajikan beberapa Studi Kasus atao vendor-vendor terkemua yang menerapkan
komputasi awan pada layanan mereka. Pada postingan sebelumnya , sudah saya
jabarkan penerapan komputasi awan pada salah satu vendor di Indonesia yaitu PT.Telkom, dan pada kesempatan kali ini
akan coba sajikan studi kasus yang lain. Seperti judul di atas.. studi kasus kali
ini adalah Facebook as a Social Networking. Oke langsung saja..
Siapa yang tidak kenal facebook
dewasa ini,, Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang berguna untuk
menambah pertemanan. Facebook juga dapat diaplikasi dengan cara mengirim video,
foto, bermain games,berdiskusi, dan masih banyak lagi. Luasnya jaringan yang
dibuat facebook membuat para pengguna berpikir untuk memanfaatkannya tidak
hanya untuk mengunggah foto, memperbarui status dan lainnya. Tetapi orang yang
ingin mencari untung dari facebook berusaha membuat website bisnis secara
online hingga pendidikan. Teknologi yang
semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang mereka
inginkan. Oleh karena itu kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan
dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan
dunia, dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi.
Ok kita kembali ke tema kalai ini
,, Penerapan Komputasi Awan : Facebook as a Social Networking.
Cloud computing dan social networking
merupakan dua aspek paling kuat di web 2.0. Dengan demikian potensi dari media
social serta integrasi cloud computingnya menjadi sangat menarik untuk
dipelajari.
Social Networking telah menjadi
lebih dari sekedar pertemuan antar teman secara online. Facebook dan Twitter
telah menjadi tujuan dari ideasi, e-commerce dan pemasaran, sehingga tidak
heran bahwa perusahaan-perusahaan ingin menangkap semua informasi yang relevan
dengan bisnis mereka secara mudah dan sederhana, dan memanfaatkannya untuk
meningkatkan layanan pelanggannya.
Dari penyediaan jasa cloud
computing, social networking application menerapkan teknologi cloud yang
berbasis pada penyediaan jasa layanan software as a service (SaaS), yaitu
menfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface application yang diakses
melalui Web Service dan Web 2.0. Salah satu dari social networking, adalah
Facebook.
Dengan nama awal thefacebook.com,
dan peluncuran ulang dengan nama sebagai Facebook pada 2005, jaringan social
tersebut secara cepat menyebar ke seluruh Ivy League. Segera setelah itu,
Facebook mengalami ekspansi secara dramatis di seluruh universitas dan
perguruan tinggi di Amerika.
Facebook membuka pintunya bagi
para pengguna non-akademisi pada tahun 2007. Dan segera, Facebook telah
berkembang menjadi jaringan social terbesar di dunia.
Berikut gambar Layanan cloud di Facebook :
Secara umum, penerapan cloud
computing oleh pengguna Facebook dapat dikategorikan sebagai berikut :
- Cloud untuk Berkomunikasi
Facebook memungkinkan penggunanya
untuk tetap berhubungan dengan rekan kerjanya sepanjang hari. Facebook
memungkinan anda untuk berkomunikasi, baik secara terbuka maupun secara privasi
(private message), dengan divisi lain, serta memungkinkan anda untuk memantau
komunikasi antar divisi dalam kantor anda.
- Cloud untuk Organisasi
Anda dapat mengorganisir rekan
kerja anda kedalam beberapa grup, sehingga akan mempermudah anda untuk
melacaknya.
- Cloud untuk E-mail
Setiap anda menerima pesan di
Facebook, maka sebuah email dikirim ke anda. Hal tersebut menyebabkan anda
memiliki jaringan bisnis komunikasi yang tidak dapat dikalahkan.
- Cloud untuk Menyimpan Foto dan Sejenisnya
Anda dapat posting foto, video,
link dan lainnya ke dalam Facebook untuk dikomentari oleh kelompok kerja anda
pada waktu yang bersamaan. Dengan demikian, anda akan mendapatkan jawaban yang
anda inginkan dan dapat melanjutkan pekerjaan anda.
Pada tahun 2007, Facebook
meluncurkan platform sendiri untuk pengembangan aplikasi baru yang memungkinkan
para pengguna Facebook untuk berinteraksi dengan cara yang baru dan menarik.
Dengan merilis platform tersebut, Facebook telah membangun peralatan yang
memungkinan para pengembang untuk membuat aplikasi internal sehingga para
pengguna Facebook dapat saling berinteraksi dalam cara yang baru dan menarik.
Para pengembang tidak saja hanya mengembangkan aplikasi web, tetapi Facebook
juga membuka platformnya untuk aplikasi desktop terkoneksi internet dengan Java
client library-nya.
Dengan membuka platform tersebut,
baik aplikasi berbasis web maupun aplikasi desktop, Facebook telah memposisikan
dirinya untuk menjadi pemain utama dalam perkembangan social-teknis di masa
depan.
*Elemen-elemen dalam platform Facebook*
- Facebook Markup Language (FBML)
Merupakan bahasa markup yang
berbasis pada HTML. Jika anda pernah menggunakan ColdFusion atau JSTL (atau
bahasa pemograman berbasis tag), maka anda akan menemukan kemiripan dengan
platform FBML. Tetapi bila anda baru dalam pemograman berbasis tag, maka FBML
dapat dibilang sebagai HTML mewah, mengingat disetiap interaksinya dimulai dan
diakhiri dengan tag.
Namun untuk membedakan antara
HTML dengan perintah dalam Facebook adalah fb: sebagai awalan dari tag, seperti
beberapa DTDs/schemas dalam XHTML. Dengan mengunakan tag FBML, Facebook
mengabstrak banyak dari kode-kode yang kompleks, sehingga mempermudah prosedur
rutinnya. Sebagai contoh, untuk menambah link ke dalam halaman bantuan aplikasi
anda dalam dashboard, anda hanya perlu menambahkan:
<fb:dashboard>
<fb:help href="help.php">Application
Help</fb:help>
</fb:dashboard>
- Representational State Transfer Application Programing Interface (REST API) Calls
Panggilan ini hanya merupakan
pembungkus dari interaksi FQL yang canggih dengan Facebook back end. Walaupun
demikian panggilan ini sangat berguna untuk mempercepat pengembangan dari
sebuah aplikasi. REST API calls dikelompokan menjadi Sembilan kategori aksi
sebagai berikut :
- facebook.auth provides basic authentication checks for Facebook users.
- facebook.feed provides methods to post to Facebook news feeds.
- facebook.friends provides methods to query Facebook for various checks on a user‘s friends.
- facebook.notifications provides methods to send messages to users.
- facebook.profile allows you to set FBML in a user‘s profile.
- facebook.users provides information about your users.
- facebook.events provides ways to access Facebook events.
- facebook.groups provides methods to access information for Facebook groups.
- facebook.photos provides methods to interact with Facebook photos.
- Facebook Query Language (FQL), bahasa query bergaya SQL untuk berinteraksi dengan Facebook
FQL merupakan bahasa query
bergaya SQL yang dirancang secara khusus untuk memungkinkan para pengembang
untuk berinteraksi dengan informasi dari Facebook. Berikut adalah table
informasi query yang dapat diakses :
- User
- friend
- group
- group_member
- event
- event_member
- photo
- album
- phototag
Dan seperti kebanyakan
implementasi dari SQL, terdapat beberapa yang fungsi tambahan yang memungkinkan
para pengembang untuk mengambil jalan pintas dalam meminta informasi pengguna, seperti
:
now() return the current time.
strlen(string) return the length
of the string passed to the function.
concat(string1, string2,…)
concatenates N strings together..
substr(string, start, length)
returns a substring from a given string.
strops(haystack, needle) return
the position of the character needle in the string haystack.
lower(string) cast the given
string to lowercase.
upper(string) cast the given
string to uppercase.
Penulisan FQL mengikuti syntax
dasar dari SQL. Sebagai contoh, bila pengembang ingin mengekstrak nama dan
penguna salah satu pengguna Facebook, maka penulisan query sederhananya adalah
sebagai berikut :
SELECT name, pic
FROM user
WHERE uid = 123456
Dengan demikian, ketika query
tersebut dijalankan oleh platform Facebook, maka akan menampilkan struktur
dalam format yang digunakan dalam pemanggilan, dan menampilkan URL ke gambar
dari profil untuk pengguna 123456, sehingga memberikan kemudahan dalam
pengontrolan granular untuk informasi yang diperoleh dari API.
- Facebook JavaScript
Untuk meminimalkan ancaman dari
serangan skrip antar situs (XSS), Facebook mengimplementasikan JavaScript
versinya untuk para pengembang yang benar-benar menginginkan, atau menggunakan
JavaScript di dalam aplikasinya. Facebook secara resmi merilis FBJS 1.0 pada
bulan Septembber 2007. Berikut adalah contoh singkat bagaimana anda dapat
menciptakan modul kotak dialog untuk pengguna :
<a href="#" onclick="new
Dialog().showMessage('Dialog', 'This is the help message for this link');return
false">Show Dialog Box</a>
Ketika diproses melalui platform Facebook, maka
pengguna akan melihat modul dialog seperti gambar dibawah ini setelah mengklik
Show Dialog Box.
Modal dialog box.
- Client Programming Libraries
Walaupun platform Facebook
menyediakan banyak alat bantu untuk mengakses informasi, tetapi beberapa
pengembang menginginkan untuk menggunakan logika bisnisnya masingmasing dengan
menggunakan bahasa lain. Facebook menfasilitasi hal tersebut melalui client
libraries ―resmi‖, untuk PHP dan Java sehingga memberikan metode pengaksesan secara
nyaman.
Walaupun demikian, tidak seluruh
pengembang menggunakan bahasa PHP dan Java, sehingga untuk membantu para
pemogram yang ingin mengembangkan aplikasinya, client libraries Facebook
tersedia untuk beberapa bahasa sebagai berikut :
- ActionScript
- ASP.NET
- ASP (VBScript)
- ColdFusion
- C++
- C#
- D
- Emacs Lisp
- Lisp
- Perl
- PHP (4 dan 5)
- Python
- Ruby
- VB.NET
- Windows Mobile
Gambar : Basic Arsitektur
Facebook.
Yah, demikianlah yang dapat saya
share pada postingan kali ini. Studi kasus Facebook as a Social Networking.
Reff : Herwin Anggeriana.
Tag :
Cloud Computing
0 Komentar untuk " Penerapan Komputasi Awan : Facebook as Social Networking "