Smart Phone Terbaru di Amazon

Penerapan Komputasi Awan pada Storage Online Microsoft

Masih dalam rangka, melanjutkan artikel pembahasan tentang Penerapan Komputasi Awan. Dimana yang kali ini coba angkat adaalah contoh penerapan komputasi awan dengan studi kasus Perusahaan It Enterprice terkenal di dunia yaitu Microsoft. Hari gini siapa yang ngga tau Microsoft..??? jahat banget....

Dan seperti biasa Sumber refenrensi utama yang saya ambil adalah Herwin Anggeriana dalam E-Book nya  Cloud Computing Indonesian Version. Special Thanks for Mr.Herwin anggeriana..!! langsung saja..

Windows Azure merupakan platform dari microsoft untuk kebutuhan Cloud Computing. Teknologi ini semakin dapat perhatian dari kalangan IT. Windows Azure merupakan platform Microsoft berbasiskan Software as a Service, sebuah sistem operasi di cloud yang menyediakan layanan untuk hosting, pengaturan, penyimpanan yang scalable hingga pengaturan infrastruktur dalam pengadaan distribusi layanan berbasis cloud.
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
Gambar di atas merupakan Windows Azure sebagai platform Software AS a Service(SaaS).

Windows Azure menawarkan fleksibilitas dan lingkungan pengembangan yang familiar bagi para pengembang untuk membangun aplikasi berbasis cloud dan layanannya. Dengannmenggunakan Windows Azure pengembang dapat memangkas waktu untuk pengembangan dan segera dapat beradaptasi dengan kebutuhan pelayanan yang disediakan.
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
                    Gambar diatas merupakan Arsitektur Windows Azure Platform.

Windows Azure memiliki 3 komponen utama Yaitu :
  1. Windows Azure : komponen yang menyediakan kepada pengguna lingkungan berbasis windows untuk penyimpanan data dan menjalankan aplikasi di Microsoft Data Center.
  2. SQL Azure : komponen ini menyediakan layanan data SQL Server yang berbasis cloud.
  3. .NET Services : komponen ini menawarkan  infrastruktur yang terdistribusi terhadap aplikasi berbasis cloud dan lokal.

Windows Azure sangat cocok digunakan untuk menjalankan suatu proses yang terjadi di cloud untuk membangun, memodifikasi, dan mendistribusikan aplikasi yang scalable dengan resource yang minimal, melakukan penyimpanan data dalam skala yang besar, memproses secara batch dan komputansi dalam volume yang tinggi serta pembuatan web service yang cepat dan dengan harga yang terjangkau. Keuntungan apabila  kita menggunakan Windows Azure Platform:
  • Dapat mengimplementasikan ide-ide bisnis dengan segera ke pasar konsumen,
  • Dapat mengurangi biaya untuk pembangunan dan pengembangan,
  • Mengurangi biaya manajemen IT,
  • Memiliki respon yang cepat untuk kebutuhan konsumen dan bisnis,
  • Kebebasan memilih model deployment on-premise atau off-premise,
  • Dapat mengatur sumber daya IT,
  • Pemakaian komputansi yang jarang, dimana pemakaian hanya digunakan bilamana dibutuhkan,
  • Mengurangi energi penggunaan sumber daya yang dibutuhkan untuk operasional,
  • Tidak memerlukan perawatan perangkat keras,
  • Kemampuan pengembangan yang dimiliki untuk membangun aplikasi berbasis cloud,
  • Konsisten dalam pengembangan dan kebutuhan pengembangan antara aplikasi onpremise dan aplikasi berbasis cloud.


Dukungan PHP di Dalam Windows Azure
PHP on Windows Azure adalah proyek yang dimana menjembatani interoperabilitas antara PHP dan Windows Azure. Upaya ini dilakukan untuk menyediakan konsistensi dan pengembangan secara umum yang dilakukan oleh para pengembang aplikasi. Maka dari itu Microsoft membuat inisiatif untuk mengembangan suatu proyek open source bekerja sama dengan RealDolmen.
Fitur-fitur yang disediakan untuk PHP SDK for Windows Azure yang focus pada penggunaan standar REST yaitu:
  • Kelas-kelas PHP yang mendukung Windows Azure blobs, tables, dan queues,
  • Kelas-kelas Helper untuk transportasi HTTP, authentikasi dan authorizasi, manajemen kesalahan dan RESET
  • Dukungan untuk instrumentasi, pengaturan dan pencatatan.

Fitur-fitur tersebut akan melayani akses penyimpanan, komputasi, dan pengaturan windows Azure ke dalam PHP API yang sederhana.
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
                  Gambar diatas adalah Abstraksi PHP SDK untuk Windows Azure.

Windows Azure merupakan sebuah fondasi dari Windows Azure Platform yang menjadikan lingkungan hosting untuk platform tersebut. Dalam Windows Azure saat ini sudah terdapat FastCGI pada lingkungan hosting. FastCGI dapat mendukung pengguna untuk menjalankan aplikasi web pada Windows Azure yang dituliskan dengan bahasa pemrograman yangdilakukan oleh pihak ketiga, termasuk PHP. Hal ini  dapat membuka kemungkinan bagi para pengembang PHP untuk melakukan deployment aplikasi. Dengan adanya PHP SDK for Windows Azure maka terjadi kemungkinan adanya dua deployment untuk  penggunaan aplikasi web.
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
                      Gambar : Skenario Deployment
Gambar diatas menunjukan bahwa skenario deployment aplikasi menggunakan PHP pada Windows Azure. Sebuah program aplikasi yang dijalankan pada Windows Azure SDK for PHP yang dapat mengakses fitur-fitur Windows Azure, dengan dua model aplikasi, yaitu host pada Windows Azure Platform atau web server lain.

Kebutuhan Hardware Komputer
Pengembang memiliki kemampuan untuk memilih ukuran VM untuk menjalankan beberapa aplikasi mereka sesuai dengna kebutuhan aplikasi sumber daya mereka. Windows Azure menyediakan contoh untuk mengaktifkan aplikasi yang komplek dengan bebannya.
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
            Gambar : Tabel perbandingan.

Jenis instance yang berbeda akan memberikan kinerja minimum yang berbeda,dari shared resource tergantung pada ukurannya. Perhitungan dengan indikator kinerja yang tinggi seperti yang tercantum pada tabel diatas akan memiliki alokasi yang lebih besar dari shared resource, begitu pula memiliki alokasi yang lebih besar dari shared resource juga akan menghasilkan performa masukkan dan keluaran yang tinggi.

Layanan Penyimpanan
Windows Azure menyediakan layanan penyimpanan persisten, dimana penyimpanan tahan lama di cloud. Layanan tersebut mencangkup:
  • Binary Logic Object (BLOB), layanan ini untuk menyimpan data teks atau data biner,
  • Queue Service, layanan ini dapat dihandalkan, terus-menerus antar layanan pesan,
  • Tabel Service, layanan ini digunakan untuk penyimpanan data terstruktur yang dapat di query,
  • Windows Azure Drive, digunakan untuk me-mount blob pada aplikasi Windows Azure, yang merupakan volume tunggal NTFS VHD.

Windows Azure juga menawarkan REST API dan mengelola API untuk bekerja sama dengan layanan penyimpanan. Kita dapat membuka layanan tersebut pada saat layanan sedang berjalan pada Windows Azure atau melalui internet dari setiap aplikasi yang dapat mengirimkan dan menerima data melalui HTTP/HTTPS.

Referensi Windows Azure Service REST API
Windows Azure menyediakan layanan penyimpanan persisten, dimana penyimpanan belebihan dalam cloud. Layanan penyimpanan terdiri dari : BLOB Service , Queue Service dan Table Service.

Layanan penyimpanan REST API Windows Azure menawarkan pengembangan untuk mengakses Blob, Queue, dan Table dalam Windows Azure pada pengembangan lingkungan. Semua layanan penyimpanan dapat diakses melalui REST API. Layanan penyimpanan dapat diakses dari dalam pada saat Windows Azure dijalankan, atau langsung dengan menggunakan internet dari setiap aplikasi yang dapat mengirim melalui HTTP/HTTPS dan menerima respon melalui HTTP/HTTPS.
Semua akses untuk layanan penyimpanan terjadi melalui rekening penyimpanan. Akun penyimpanan merupakan level tertinggi namespace untuk mengakses layanan dasar. Ini juga merupakan layanan dasar otentikasi. REST API untuk layanan penyimpanan dapat mengekpos sebagai sumber daya.
  • BLOB Service

Layanan ini menyediakan penyimpanan blob dan entitas, seperti file dalam biner atau teks. REST API untuk layanan ini memaparkan dua sumber daya blob: container dan blob. Container adalah satu set gumpalan, dimana masing-masing harus milik container. Layanan blob mendefinisikan dua jenis gumpalan :
  1. Blok gumpalan, dimana diopimalkan untuk keperluan streaming. Jenis gumpalan tersebut tersedia dengan versi sebelumnya.
  2. Halaman gumpalan, yang dioptimalkan untuk operasi membaca atau menulis dan menyediakan kemampuan untuk menulis ke berbagai byte.

Container dan blobs mendukung metadata yang ditetapkan pengguna dalam bentuk namevalue yang ditentukan sebagai header pada operasi query. Menggunakan REST API untuk layanan gumpalan, pengembangan dan membuat hirarki namaspace yang sesuai dengan sistem file. Nama gumpalan mengencode hirarki mengunakan konfigurasi pemisahan jalur, ambil contoh, nama gumpalan MyGroup/MyBlob1 dan MyGroup/Myblob2 menyiratkan tingkatan virtual organisasi untuk gumpalan.

Penghitungan virtual memiliki hirarki yang mirip dengan sistem file, maka dari itu kita dapat mengatur gumpalan dalam satu organisasi. Ambil contoh kita dapat menghitung semua gumpalan yang terorganisasi dalam MyGroup/.

Gumpalan blok dapat dibuat dengan dua cara, blok gumpalan membutuhkan kurang lebih 64MB untuk upload yang dipanggil oleh operasi Put Blob. Blok gumpalan lebih dari 64 MB harus didownload ke satu blok, masing-masing blok memuat kurang dari atau sama dengan 4 MB. Satu set blok yang berhasil di upload dapat di atur kedalam urutan tertentu ke dalam gumpalan tunggal dengan memanggil daftar yang berdekatan. Ukuran maksimum saat untuk blok gumpalan adalah 200 GB.

Halaman blobs dibuat dan diinitialisasi dengan ukuran maksimum dan sesuai dengan panggilan untuk Put Blob. Untuk menulis konten pada halaman blob, kita dapat menggunakan operasi Put. Operasi ini didukung kapasitas sebesar 1 TB.
Layanan blob REST API menyediakan cara untuk bekerja dengan sumber daya kontainer dan gumpalan melalui operasi HTTP. Operasi tersebut meliputi beberapa cara seperti gambar tabel dibawah ini :
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
             Gambar Tabel : list tabel blobs services.
  • Queue Service

Layanan antrian dapat memberikan kehandalan dalam memberikan pesan diantara layanan. REST API yang digunakan untuk layanan antrian memaparkan dua sumber yaitu antrian dan pesan. Layanan ini didukung oleh metadata yang telah ditetapkan oleh pengguna dalam bentuk name-value yang didefinisikan sebagai header dalam operasi permintaan. Setiap akun penyimpanan memiliki jumlah yang tidak terbatas untuk antrian pesan.

Setiap antrian pesan mungkin berisikan jumlah pesan yang tidak terbatas. Ukuran maksimum pesan adalah 8KB. Bilamana pesan sudah dibaca dari atrian, pengguna disarankan untuk memproses pesan tersebut dan kemudian menghapus pesan tersebut. Setelah pesan tersebut di baca, pengguna juga harus membuat agar pesan tersebut tidak kelihatan oleh konsumen yang lain untuk suatu interval waktu tertentu. Jika pesan tersebut tidak dihapus selama selang waktu berakhir, sistem visibilitas diaktifkan, dengan begitu konsumen yang lain dapat memproses data tersebut.
Layanan antrian menyimpan pesan yang dapat dibaca oleh klien yang memiliki akses ke akun penyimpanan. Antrian yang berisi jumlah pesan yang terbatas, masing-masing pesan yang bisa sampai adalah 8KB. Pesan pada umumnya ditambahkan pada antrian dan dapat diambil pada awal antrian. Meskipun kinerjanya tidak dijamin keluar yang pertama (FIFO).

Jika kita memerlukan penyimpanan pesan lebih dari 8KB, anda dapat menyimpan pesan sebagai gumpalan data atau dalam sebuah tabel, kemudian menyimpan referensi ke data sebagai pesan dalam antrian. Layanan spooler untuk REST API dapat dilihat pada gambar tabel berikut ini :
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
             Gambar Tabel : list tabel queue service.
  • Table Service

Layanan ini menyediakan layanan penyimpanan terstruktur, dimana dalam bentuk tabel. Layanan ini mendukung REST API yang kompatibel dengan layanan data REST API ADO.NET. penguna dapat menggunakan perpustakaan untuk layanan data ADO.NET untuk dapat mengakses layanan tabel.

Dalam akun penyimpanan, pengembang dapat membuat nama tabel. Tabel menyimpan data sebagai entitas. Entitas adalah sebuah kumpulan sifat dari nama dan nilai-nilai, hampir mirip dengan baris. Tabel-tabel ini di partisi agar mendukung sistem load balancing dalam node penyimpanan. Setiap tabel memiliki aset pertama sebagai kunci partisi yang menentukan partisi dari suatu entitas yang di miliki. Properti yang kedua adalah baris yang dimana menentukan atau mengidentifikasikan sebuah entitas dalam suatu partisi tertentu. Kombinasi dari partisi dan baris dari kunci primer yang mengindentifikasi setiap entitas tunggal dalam tabel.

Layanan ini menyediakan tabel penyimpanan terstruktur. REST API bekerja dengan tabel dan data yang ada didalamnya. Layanan API kompatibel dengan REST API yang disediakan oleh layanan data ADO.NET dengan beberapa perbedaan. Layanan tabel API membatasi beberapa fungsi yang didefinisikan dalam rangka layanan data ADO.NET. API juga menyediakan beberapa fungsi tambahan yang tidak tersedia melalui layanan data ADO.NET. Layanan REST API menyediakan cara kerja dengan sumber daya wadah dan gumpalan melalui HTTP. Operasi API dapat dilihat pada gambar tabel di bawah ini.
Penerapan Komputasi Awan pada Storage online Microsoft
            Gambar Tabel : List Tabel table Service.






Yah, demikianlah postingan kali ini Penerapan Komputasi Awan dengan studi  Studi kasus pada Storage online Microsoft.
Semoga bermanfaat.

Main Refferences : Herwin Anggeriana.

Baca Juga, Studi Kasus yang lain.. Seperti di PT.Telkom Indonesia,, SosMed Facebook,, dan  di PT.Kian Ho Indonesia.
1 Komentar untuk " Penerapan Komputasi Awan pada Storage Online Microsoft "

Terima kasih sudah mau berbagi ilmunya, review yang sangat lengkap dan bermanfaat,
Jangan mau ketinggalan dengan Update terbaru seputar Windows Azure Silahkan kunjungi website kami Sebagai Partner Resmi Microsoft Indonesia

Back To Top