Selamat berjumpa lagi.. Pembaca
yang budiman..
Postingan sebelumnya.. sudah di
bahas mengenai apa itu E-Commerce,.. pada postingan kali ini akan coba saya
lanjutkan mengenai Tipe aplikasi E-Commerce.. sekedar menambah wawasan aja... Yuk, lanjut ke Materi berikut.....
Menurut (Fingar, 2000), Dilihat dari jenisnya,
E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu.. B-to-B dan B-to-C.
Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang
melakukan interaksi perdagangan dua arah. Kurang lebih contohnya beginin :
Dan
jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan Jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan
menjadi 4 (empat) tipe yaitu:
- I-Market,
- Customer Care,
- Vendors Management, dan
- Extended Supply Chain
Gambar di atas merupakan Jenis
E-Commerce dilihat dari Perspektif Jenis Aplikas.
Dari gambar di atas, berikut
sedikit penjelasanya...
- I-Market
Internet Market (I-Market)
didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon
pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis
melalui medium internet.
Dari definisi tersebut terlihat
bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to-C karena sebagai penjual produk atau
jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene
merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia.
Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah
perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau
jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan
yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa
tersebut (order).
- Customer Care
Tipe aplikasi E-Commerce kedua
adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan
pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya.
Misalnya : FAQ (Frequently Asked
Questions), real time chatting, customer info changes.
Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan
dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan
pelayanan (supports and services) yang prima sehingga mempertinggi atau
meningkatkan loyalitas konsumen.
- Vendor Management
Penerapan aplikasi E-Commerce
untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan
bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas
pengadaan dan pembelian barang.
Dengan dimanfaatkannya aplikasi
E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang
tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan,
menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan
proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya.
Sehingga prinsip yang
dijalankan dalam implementasi aplikasi E-Commerce ini adalah perusahaan
melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang
dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan
ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang
diterapkan dalam tipe E-Commerce ini.
- Extended Supply Chain
Supply Chain adalah urutan proses
atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” (raw
materials) dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen.
Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah: pengadaan bahan
mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi
bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan
penjualan, serta pelayanan purna jual.
Tidak seperti pada perusahaan
konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan
menyeluruh oleh perusahaan, untuk
dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin
kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain (collaboration to compete).
Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang
lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor.
Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses
penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara
murah, baik, dan cepat.
Di sinilah prinsip penggunaan
E-Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain
perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau
pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau
jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Prinsip B-to-B merupakan platform yang
diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait.
Ya, demikian sedikit ulasan
mengenai Tipe Aplikasi E-Commerce.
Semoga bermanfaat.
Tag :
E-Commerce
0 Komentar untuk " Tipe Aplikai E-Commerce "