Berikut beberapa contoh penerapan SaaS di Cloud Computing.
* Fujitsu terapkan Cloud
Computing *
Komputasi
awan (cloud computing) saat ini memang sedang marak dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan IT, baik lokal maupun internasional. Kini vendor asal
Jepang, Fujitsu, yang menerapkannya. perusahaan ini mengumumkan strategi global
mereka untuk menerapkan cloud computing yang berlandaskan pada empat model
pemakaian sumber daya komputasi, yaitu infrastruktur, aplikasi, aktivitas dan
konten.
Dalam strategi yang dikembangkan dari pengalaman Fujitsu selama bertahun-tahun, pelanggan bisa menerapkan sebagian atau seluruh model komputasi awan tanpa gangguan. Fujitsu telah menawarkan platform ini untuk model infrastruktur yang diperkuat dengan penerapan platform standar komputasi awan global secara luas. Fujitsu Indonesia telah mengembangkan teknologi komputasi awan dengan melihat perubahan dalam masyarakat dan bagaimana teknologi bisa membantu manusia melewati perubahan tersebut.
“Inilah
yang disebut sebagai sudut pandang human-centric. Di Jepang, Fujitsu berhasil
menjalankan uji coba yang melibatkan pertanian dan kesehatan,” ujar Achmad
S.Sofwan selaku Chief Operation Officer Fujitsu Indonesia.
Dimana Uji coba layanan ini sudah dilakukan pada bulan Mei 2010, dilanjutkan dengan komersialisasi pada Oktober 2010 di Jepang, Australia, Singapura, Amerika Serikat, Inggris dan Jerman. Platform komputasi awan global akan menjadi pelengkap platform awan lokal, dengan memenuhi kebutuhan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang terstandarisasi secara global.
Dimana melalui cara ini, diharapkan pelanggan bisa mengadopsi layanan baik dari platform lokal maupun global secara fleksibel. Hasilnya, pelanggan bisa mengurangi biaya-biaya TIK, lebih tanggap terhadap kebutuhan bisnis dan bisa menyediakan layanan TIK tanpa mengorbankan keamanan dan tingkat ketersediaan. Pelanggan juga memperoleh manfaat dari keahlian Fujitsu dalam bidang telekomunikasi dan jaringan.
Fujitsu sendiri melihat layanan cloud computing sebagi evolusi, bukan revolusi. Untuk itu, model pemakaian sumber daya komputasi di tingkat infrastruktur dan aplikasi adalah perpanjangan dari layanan konvensional yang selama ini ditawarkan Fujitsu. Namun di tingkat aktivitas dan konten, keduanya mencerminkan perubahan signifikan di industry TIK dalam hal menciptakan nilai dengan mengembangkan berbagai model bisnis dan layanan baru bagi para pembeli.
Berbekal pengalaman selama beberapa dekade dalam menyediakan layanan bisnis, Fujitsu bisa memberikan dukungan kepada pelanggannya untuk berpindah dan bermigrasi ke model komputasi awan secara aman tanpa gangguan. Guna mewujudkan hal ini, perusahaan yang membuka cabang di Indonesia pada 1995 tersebut telah menjalin aliansi dengan sejumlah pihak yang terkait dengan komputasi awan. Mereka menjamin pelanggan tidak akan terjebak dalam sistem-sistem tertutup (proprietary).
Berikut kutipan dari Corporate Senior Executive Vice President Fujitsu Richard Christou menyatakan bahwa ―Fujitsu akan memberikan layanan komputasi awan terstandarisasi melalui platform cloud global yang digelar secara luas‖. “Kami akan memberikan pengumuman lanjutan untuk memenuhi fase-fase lain dari model komputasi awan, bersama dengan para mitra kunci di bulan-bulan mendatang. Fujitsu kini dalam posisi untuk bekerja bersama para pelanggan untuk mewujudkan manfaat komputasi awan” .
* Penarapan Cloud
Computing pada Google Docs *
Google
Docs adalah salah satu produk Google yang dapat mengolah (menyimpan,membuat,
meng-edit) program-program aplikasi perkantoran (seperti microsoft office jika
diwindows) secara online, diantaranya program-programnya adalah pengolah kata
(word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi
(presentation).
Penggunakan
fasilitas Google DOcs yang harus online / terkoneksi lewat internet merupakan
kelemahan dari program ini, namun aplikasi ini banyak mempunyai kelebihan,
misalnya jika kita berpergian keluar kota atau bahkan keluar negeri untuk
tujuan seminar atau apa saja kita tidak akan bingung ketinggalan dokumen jika
semua sudah disimpan di Google DOcs selain itu kita tidak akan kawatir dokumen
akan hilang atau rusak seperti halnya jika kita menyimpan di harddisk yang
sewaktu-waktu harddisk dapat rusak dan dokumen hilang.
Berikut
ini adalah hal-hal yang dapat kita lakukan dengan menggunakan Google Docs :
- Dalam menggunakan dokumen, yang dapat dilakukan:
- Upload dokumen Word, OpenOffice, RTF, HTML, atau teks (atau membuat dokumen dari awal).
- Menggunakan editor WYSIWYG yang sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa ejaan, dll.
- Sharing dengan orang lain (melalui alamat e-mail) untuk mengedit atau melihat dokumen dan spreadsheet.
- Meng-edit dokumen online dengan siapa pun yang kita pilih.
- Melihat riwayat revisi dokumen dan spreadsheet
- Mempublikasikan dokumen secara online ke dunia, sebagai halaman Web atau mengirimkan dokumen ke blog.
- Mendownload dokumen ke desktop sebagai Word, OpenOffice, RTF, PDF, HTML atau zip.
- Email dokumen sebagai lampiran.
- Dalam menggunakan perangkat lunak spreadsheet, yang dapat dilakukan:
- Mengimpor dan mengekspor data berformat .xls, .csv, .txt dan .ods (dan mengekspor fungsionalitas untuk .pdf dan html).
- Menikmati navigasi dan pengeditan intuitif, seperti dokumen atau spreadsheet tradisional.
- Menggunakan format dan formula pengeditan pada.
- Mengobrol dengan orang lain yang sedang mengedit.
- Memasukkan spreadsheet, atau bagian dari spreadsheet, ke blog atau situs web kita.
- Dalam menggunakan perangkat lunak presentasi, yang dapat dilakukan:
- Mengimpor presentasi yang ada dalam jenis file ppt dan .pps.
- Mengekspor presentasi kita menggunakan fitur Simpan sebagai Zip dari menu File.
- Mengedit presentasi kita menggunakan editor WYSIWYG yang sederhana.
- Menyisipkan gambar, dan memformat slide kita agar sesuai dengan keinginan kita.
- Berbagi-pakai dan mengedit presentasi bersama teman dan rekan kerja.
- Mengizinkan melihat presentasi pada waktu-nyata, online, dari lokasi jauh yang terpisah.
- Mempublikasikan
Untuk
besarnya dokumen yang dapat kita kerjakan dalam Google Docs adalah :
- Dokumen
-Dapat
meng-upload dokumen dengan format file berikut :
v
HTML
v
Teks
biasa (.txt)
v
Microsoft
Word(.doc)
v
.rtf
v
Open
Office (.odt)
· -Setiap
pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000
gambar.
- Spreadsheet
- Setiap spreadsheet dapat mencapai hingga 10,000 baris, atau hingga 256 kolom, atau hingga 100,000 sel, atau hingga 40 sheet — batas mana saja yang tercapai lebih dulu.
- Setiap pengguna memiliki batas hingga 200 spreadsheet.
- Batas untuk spreadsheet terbuka pada saat bersamaan adalah 11.
- Dapat mengimpor spreadsheet hingga mencapai 1 MB dalam format xls, csv, atau ods, txt, tsv, tsb.
- Presentasi
- Setiap presentasi dapat mencapai sebesar 500K, ditambah 2MB per gambar yang dimasukkan.
- Kita dapat meng-upload presentasi dalam format .ppt maupun .pps.
- Setiap pengguna memiliki batas kombinasi 5000 dokumen dan presentasi serta 5000 gambar.
* Penerapan Cloud Computing pada Salesforce.com *
Salesforce.com
adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as
services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales
tracking, dashboard, dll.
* Penerapan Cloud Computing pada Amazon Web Services (AWS) *
Amazon
menawarkan berbagai macam service yang sangat mirip dengan serviceservice yang
terdapat pada suatu jaringan konvensional. Membangun jaringan virtual dengan
Amazon Web Services sangat mudah dilakukan, namun ada sedikit kesulitan
menentukan standar dalam infrastruktur Amzon Web Services, yang disebabkan oleh
tidak ada batasan dari penggunaan setiap service yang ada pada Amazon Web
Servicies.
* Penerapan Cloud Computing pada Microsoft Windows Azure (MWA) *
Pada
MWA user dimungkinkan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi dengan basis NET.
Dimana user mengembangkan jaringan sesuai dengan kebutuhan, namun MWA
menetapkan standar-standar yang tidak bisa dilanggar. Dapat dikatakan atau
disimpulkan bahwa MWA merupakan framework-framework aplikasi lengkap yang
diimplementasikan dalam jaringan virtual yang memiliki basis yang sama dengan
jaringan konvensional.
* Penerapan Cloud Computing pada Biznet *
Biznet
Cloud Computing adalah platform komputer generasi masa depan yang dapat
memberikan keuntungan untuk perusahaan, dimana keuntungannya tetap fokus pada
bisnis, tanpa harus memikirkan cara untuk setup, operasi dan menjaga platform
komputer yang berkembang. Platform Biznet Cloud Computing menyediakan pilihan
beberapa prosesor, ukuran memory, storage (hard disk) dan berbagai jenis
Operating System. Platform ini juga secara otomatis melakukan load balancing
sehingga dapat mengirim aplikasi secara maksimal.
Biznet
Cloud Computing menyediakan kemampuan proses komputerisasi dengan
standar-standar sebagai berikut :
- Pilih platform server dan ukuran sesuai kebutuhan.
- Dapat men-setup beberapa server dalam hitungan menit.
- Teknologi virtualisasi berbasis VMware ESXi.
- Akses online melalui control panel dan open API.
- Administration dengan root access.
- Kapasitas Backbone Global Internet Tier-1 secara redundant dengan beberapa Gbps.
- Minimum kontrak 6 bulan.
Seluruh
paket Cloud Server termasuk bandwidth inbound & outbound sebesar 500 GB.
Setelah alokasi bulanan telah terpakai, maka ada biaya tambahan sebesar Rp.
2,000/GB untuk tambahan bandwidth yang terpakai.
Gambar : Data Center. Dalam rangka memberikan solusi bagi pengusaha Usaha Menengah
Kecil (UKM), penyedia jasa jaringan internet Biznet memperkenalkan Cloud
Computing.
Pada
Biznet, pengguna Cloud Computing hanya membayar layanan yang mereka pakai,
dimana layanan yang dipakai disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap pengguna
(user). Sehingga proses pembayaran dilakukan juga sesuai dengan layanan yang
mereka pakai (sesuai kebutuhan).
Satu
virtual Data Center dari layanan Cloud Computing dapat dibagi menjadi beberapa
mesin virtual. ( kutipan dari Presiden Director Biznet Networks, Adi Kusuma ).
Cloud
Computing adalah teknologi penyimpanan data secara virtual, yang memungkinkan
user (pengguna) dapat menyimpan data secara konvensional. Melalui Biznet, Cloud
Computing yang difokuskan kepada para pengusaha UKM, dimana pengusaha UKM
(dalam hal ini sebagai pemilik data) dapat fokus ke bisnis mereka tanpa harus
memikirkan biaya yang harus dikeluarkan untuk “membangun”‖
penyimpanan data, karena semua layanan ini dapat disewa dengan mudah, cepat dan
yang pasti harga terjangkau.
Selain
menghemat biaya, Cloud Computing juga mendukung gerakan Green Computing. Ini
disebabkan karena layanan Cloud Computing menggunakan server blades yang sangat
efisien dalam penggunaan ruang data center dari konsumsi listrik, sehingga
dapat mengurangi pemakain listrik yang berlebihan serta polusi lingkungan
akibat pembangunan data center yang tidak efisien.
Berikut
ada beberapa paket yang ditawarkan, antara lain : Cloud Server dengan biaya
bulanan Rp. 2,5 juta/bulan, Cloud Hosting Rp. 7 juta/bulan, dan Cloud Storage
Rp. 3 juta/bulan.
Ref
: Herwin Anggeriana.
Tag :
Cloud Computing
3 Komentar untuk " Contoh Penerapan Software Berbasis As Service (SaaS) pada Cloud Computing "
en son çıkan perde modelleri
lisans satın al
özel ambulans
yurtdışı kargo
minecraft premium
uc satın al
nft nasıl alınır
en son çıkan perde modelleri
Success Write content success. Thanks.
kralbet
betmatik
kıbrıs bahis siteleri
betturkey
canlı poker siteleri
deneme bonusu
canlı slot siteleri
Good content. You write beautiful things.
mrbahis
vbet
sportsbet
taksi
hacklink
mrbahis
hacklink
vbet
korsan taksi