Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi di abad ke-21 ini
sangatlah pesat, dari perkembangan software dan hardware pendukung teknologi
informasi dan komounikasi, setelah beberapa lalu perkembangan yang sangat pesat
dialami oleh computer portable, computer desktop dan juga perkembanomputegan laptop
yang amat pesat, kini kesemua itu diikuti perkembangan handpone (telephone
seluler) yang kemampuannya telah menyaingi kemampuan laptop dan computerr.
Dari berbagai perkembangan peralatan telekomunikasi saat ini yang paling
gencar adalah peralatan telekomunikasi berbasis system operasi android baik itu
dari peralatan computer tablet, dan dari beragam jenis telephone seluler
(handphone) yang menggunakan system opersi Android yang saat ini sedang di
gadang-gadangkan dan difaforitkan oleh banyak kalangan.
System operasi untuk ponsel yang menjadi besutan andalan
dari google. System operasi berlogokan robot warna hijau ini menjadi system
operasi yang sangat populer yang dipasangkan dengan berbagai jenis smartphone
model terbaru.
Android adalah salah satu sistem operasi hasil pengembang vendor Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar
sentuh seperti smart
phone dan komputer tablet.Keberadaan Android
pertama kali dikembangkan oleh vendor Android, Inc. dengan dukungan
finansial dari Google. Setelah
beberapa waktu Google membiayai pengembangan Android, pada tahun 2005 Goole
memutuskan untuk membeli keberadaan Android dari vendor Android,Inc.
Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan
dengan didirikannya Open
Handset Alliance (OHA), konsorsium (Kerjasama
pembiayaan) dari berbagai perusahaan, yang tercatat 34 perusahaan terlibat
dalam pengembangan proyek besar ini, seperti:perusahaan-perusahaan perangkat
keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia yang
bertujuan untuk memajuka standar umum perangkat-perangkat
seluler .
Dan
setelah kurang lebih 2 tahun beroperasi mengembangkan Android dan melakukan
kerjasama dengan berbagai perusahaan dan platform perangkat keras, ahirnya pada
bulan Oktober 2008, Ponsel Android pertama mulai
dijual dan dipasarkan. Android merupakan sistem operasi dengan sumber
terbuka berkernelkan Linux, dan Google merilis
kodenya di bawah Lisensi Apache.
Dengan sumber yang terbuka dan lisensi perizinan pada Android
memungkinkan keberadaan perangkat lunak ini dapat untuk dimodifikasi secara
bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan
pengembang aplikasi.
Hal
lain dari pesatnya perkembangan Sistem operasi android, Android telah memiliki
sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas
fungsionalitas perangkat, dan ini sangat memungkinkan dan bahkan mampu
berkembang dan bertambah pesat karena sifatnya yang open source dan dapat di
modifikasi, berbagai pengembang Aplikasi (Apps) umumnya ditulis dalam versi kustomisasi
bahasa pemrograman Java. Jadi tidak mengherankan jika pada bulan Oktober
2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar
25.000.000 aplikasi lebih telah diunduh dari Google Play, sebagai toko
aplikasi utama system operasi Android.
Hasil survey pada
bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android merupakan platform paling digemari
oleh para vendor/ pengembang android, dan secara mengejutkan telah digunakan
oleh 71% vendor/ pengembang aplikasi seluler.Berbagai faktor di atas telah
memberikan sumbangan terhadap melesatnya perkembangan kemajuan dan ketenaran
system operasi Android, yang menjadikannya sebagai sistem operasi telepon
pintar yang paling banyak digunakan di dunia, yang tercatat pada
survei tahun 2013, android telah di gunakan lebih dari 900 Juta orang di
seluruh dunia. Behitu banyak keistimewaan system operasi ini, salah
satunya adalah Android juga menjadi pilihan bagi
perusahaan-perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya
rendah, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan, dan ringan untuk
perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal.
Kemudahan-kemudahan
dan keistimewaan yang dimilikinya mengakibatkan meskipun pada awalnya sistem
operasi Android dirancang khusus untuk smart phone dan tablet, kini telah
kembali beranjak berkembang,Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan
di televise, konsol permainan, kamera digitaldan
perangkat elektronik lainnya.
Keberadaan Android
yang bersifat terbuka telah mendorong munculnya berbagai komunitas pengembang
aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pengembang
dan pembuatan aplikasi, dengan cara menambahkan fitur-fitur baru dan lebih
menarik bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada berbagai
macam platform yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi
lain. Android telah menduniamenguasai pangsa pasar smart phone global, yang
dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pengguna di seluruh dunia
(hasil survey pada bulan Maret 2013). Sedangkan pada bulan Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat
Android berbeda dengan beragam versi telah aktif dan tersebar di seluruh
dunia.
Keberhasilan sistem
operasi Android di kalangan pangsa pasar,dengan membludaknya penggemar smart
phone dan juga computer tablet bersistem operasikan Android, ini juga
menimbulkan berbagai target ligitasi paten "perang telepon pintar"
antar berbagai pengembanga platform smart phone dan antar perusahaan-perusahaan
teknologi. Yang tercatat Hingga
bulan Mei 2013, total perangkat Android yang telah diaktifkan di seluruh dunia
telah merangkak naik mencapabi lebih dari 900 juta, dan lebih dari 48 miliar
aplikasi telah dipasang dari Google Play sebagai pusat toko keberadaan berbagai
jenis aplikasi Android.
- Sejarah Tentang Android
Android pertama kali didirikan dan dikembangkan oleh
perusaanan bernama Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, yang
tertanggal pada bulan Oktober 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Nick Sears (mantan VP T-Mobile),
Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), dan Chris White
(kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) yang ditujukan untuk
mengembangkan perangkat smartphone yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi
penggunanya.
Pengembangan system operasi Android sebenarnya mempunyai
tujuan awal untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang diperuntukkan
bagi kamera digital, namun hal itu disadari bahwa pangsa pasar untuk
platform tersebut tidak cukup besar peminat dan penggunanya, dan pengembangan
Android lalu dialihkan bagi pasar smart phone untuk menyaingi keberadaan
Symbian dan Windows Mobile, kecuali iPhone Apple karena pada waktu
itu belum hadirnya dalam pangsa pasar.
Meskipun para pengembang Android adalah gabungan dari
pakar-pakar teknologi, Android Inc. tidak dioperasikan ke ranah umum, hanya
diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah system operasi yang
diperuntukkan bagi smart phone. Pada saat berjalannya proses pengembangan,
masih pada tahun yang sama, Rubin mengalami permasalahan dengan pembiayaan,
namun Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya 10.000 Dolar dan
menolak tawaran saham di perusahaan.
Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan bernama
Android Inc., dan pada tahun 2005 di akuisisi oleh raksasa Internet Google.,
dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.
Para pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di
perusahaan dibawah akuisisi pihak Google. Banyak anggapan bahwa Google berencana
akan memasuki pasar telepon seluler dengan menggerakan produk system opersi
Androidnya. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan
platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux sebagai dasar
pengembanannya. Kemudian google memasarkan platform tersebut kepada produsen
perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa pihak Google
akan menyediakan sistem operasi yang fleksibel, stabil dan bisa diperbarui.
Di lain sisi Google telah memilih beberapa mitra perusahaan
perangkat lunak dan perangkat keras, sehingga akan mempermudah langkahnya
memasuki pasar telephone seluler, serta juga mengisyaratkan kepada operator
seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.
Pemikiran tentang niat Google untuk memasuki pasar telephone
seluler terus berkembang hingga akhir tahun 2006. Dan google pun selalu
berusaha keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di
perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media elektronik mengabarkan bahwa
Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google.Beberapa di
antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya,
termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Bahkan pada bulan
Desember 2007, InformationWeek mengumumkan
bahwa Google telah mengajukan hak paten dari beberapa aplikasi di bidang
telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis
telepon pintar yang menggunakan Android pada sistem operasinya)
Pada saat perilisan perdana Android, tanggal 5 November
2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA
adalah Konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti
Google, produsen perangkat seluler
seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel
seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset
seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan
untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.Di lain
pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi
perangkat lunak dan standar terbuka perangkatseluler. Dan pada Saat itu
juga , Android diresmikan sebagai produk pertamanya;
sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel
Linux versi 2.6.Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem
operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober
2008.Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan
bug dan penambahan fitur baru.
Untuk mendukung perkembangan system opersi android pada
tanggal 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program
kerja/ proyek Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh
Asustek Computer Inc, Softbank, Toshiba Corp Sony Ericsson, Vodafone Group Plc,
dan Garmin Ltd.
Dalam pemasarannya terdapat dua jenis distributor sistem
operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google
Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan
sejumlah perbaikan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi besutannya,
menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya.
Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan kode
nama-nama makanan pencuci mulut atau makanan ringan, misalnya; versi 1.5
bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.
Untuk membuktikan langkahnya pada tahun 2010,
Google merilis seri Nexus; perangkat smart phone dan computer tablet
dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon
seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam
merilis produk smart phone Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah
diperbarui dengan perangkat dann platform yang lebih baru, misalnya telepon
pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG
dan Samsung.
- Struktur Android
Cara
termudah untuk memahami visualisasi structural android adalah dengan
membayangkan sebuah rumah dengan lima kamar. Rumah ini merupakan Android dan
kamar-kamar didalamnya mmiliki lima fitur inti dalam struktur Android.
1. Application
Ruangan pertama ini adalah semua
aplikasi yang anda miliki di Android. Aplikasi utama yang anda miliki adalah
email client, SMS, kalender, peta, browser dan kontak telephone. Semua aplikasi
ditulis dalam bahasa java, sehingga Anda dapat memodifikasi sebanyak yang anda
inginkan.
2. Application
Framework
Sebagai seorang
pengembang akan memiliki akses penuh untuk API yang digunakan aplikasi ini.
Android dirancang agar aplikasi apapun dapat mempublikasikan kemmpuanya. Salah
satu hal terbaik tentang Google Android adalah bagaimana mudahnya menuliskan
kode. Android memiliki serangkaian luas tampilan dan pemrograman yang jauh
lebih mudah dibanding dengan OS yang lain.
3. Library
Android memiliki satu set library
inti yang menjalankan aplikasi , tujuanya agar pengembang dapat langsung
mengaksesnya. Beberapa library tersebut adalah :
·
FreeType.
·
SQLite.
·
LibWebCore.
·
SGL.
4. Android
Runtime.
Ruangan yang satu ini cukup
eksklusif karena hanya memiliki dua komponen yaitu Virtual Machine dan Library
Core. Sebagian besar fungsi yang tersedia di Java Library Core disdiakan Android
Runtime.
5. Linux
Kernel
Ruangan ini berisi setidaknya keypad, Wifi,
kamera dan driver Karnel Linux yang mengayomi semua struktur internal Android
dalam satu paket. Ini seperti motor pendukung antara hardware dan software.
Mungkin demikian dulu seputar SO Android ini. to be continue........
Tag :
Android
0 Komentar untuk " Sistem Operasi Android "