Elemen-elemen dari Komputasi Awan dan Pengembangannya

Oleh Unknown

23/12/2014

Bagikan :

Tweet

Selamat berjumpa kembali pembaca yang budiman... dimanapun anda berada..

Pada posting kali merupakan lanjutan dari artikel saya yang membahas mengenai Komputasi Awan/Cloud Computing. Yang pada kesempatan ini akan coba saya ulas yaitu pengembangan elemen-elemen apa saja yang ada di komputasi awan itu sendiri.

Baca juga , Konsep dan Sejarah Komputasi Awan.

Ada beberapa elemen-elemen penting pada komputasi awan yang perlu di ketahui, yaitu :

1. Cloud computing And Cloud services (komputasi awan dan Layanan dari Awan/Cloud).
2. Technology Cloud computing ( Tehnologi Komputasi Awan ).
3. Infrastructure Cloud computing ( Infrastruktur Komputasi Awan ).
4. Software Cloud computing ( Perangkat Lunak Komputasi Awan ).
5. Human Resource Cloud computing ( Sumber Daya Manusia Komputasi Awan ).
6. Security Cloud computing( Keamanan Komputasi Awan ).

Dan pada posting kali juga yang akan coba saya kupas hanya pada poin 1 dan 2 , dan mudah mudahan poin selanjutnya akan saya bahas di postingan selanjutnya. :D

1. komputasi awan dan Layanan dari Awan/Cloud

• Paradigm dan vase dalam komputasi.

• Atribut kunci dari Layanan Cloud/ Cloud Service.

Pembhasanya begini,

• Infrastructure system : Ini termasuk server, storage, dan jaringan yang dapat skala sesuai permintaan pengguna.
• Application software : Ini menyediakan antarmuka pengguna berbasis WEB, layanan Web API, dan beragam konfigurasi.
• Application development and deployment software  : mendukung pengembangan dan integrasi perangkat lunak aplikasi cloud.
• System and application management software : Mendukung cepat provisioning self-service dan konfigurasi dan monitoring penggunaan.
• IP Network : mereka menghubungkan pengguna akhir ke awan dan komponen infrastruktur.
• Offsite. Third-party provider : Dalam pelaksanaan cloud, diasumsikan bahwa penyedia layanan pihak ketiga. ada juga kemungkinan pengiriman layanan awan in-house.
• Accessed via internet : jasa acessed melalui berbasis standart universal acces network. juga dapat mencakup keamanan dan kualitas layanan pilihan.
• Minimal or no IT skill – required provisioning : ada spesifikasi disederhanakan requerements. itu termasuk self-service meminta, dekat penyebaran real-time, dan dinamis dan halus scaling.
• Pricing : harga didasarkan pada kemampuan penggunaan berbasis dan itu halus.
• User Interface : antarmuka pengguna termasuk browser untuk berbagai perangkat dan dengan kemampuan kaya.
• System Interface : sistem antarmuka didasarkan pada web API layanan menyediakan kerangka kerja standar untuk mengakses dan mengintegrasikan antara layanan cloud.
• Shared Resources : sumber daya yang dibagi di antara pengguna layanan cloud, namun melalui opsi konfigurasi sedikit pun layanan, ada kemampuan untuk menyesuaikan.

2. Tehnologi Komputasi Awan

• Virtualisasi (Virtualization)

Keuntungan dari komputasi awan adalah kemampuan untuk virtualisasi dan berbagi sumber daya di antara aplikasi yang berbeda dengan tujuan untuk penggunaan server yang lebih baik.

Teknologi virtualisasi meliputi teknik mesin virtual seperti Vmware dan Xen, dan jaringan virtual, seperti VPN.

Mesin virtual menyediakan virtual TI-infrastruktur on-demand, sedangkan pengguna jaringan virtual dukungan dengan lingkungan jaringan disesuaikan untuk mengakses sumber daya cloud.

Dengan teknologi virtualisasi, pengguna dapat mengakses dan menggunakan seluruh sumber daya komputer dan seluruh sumber daya lainnya yang tersedia di dalam cloud sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna.

Virtualisasi merupakan jantung dari teknologi cloud computing, dimana virtualisasi dapat diterapkan pada 2 sisi yaitu pada sisi provider dan sisi pengguna (desktop pengguna).

Beberapa software virtulisasi seperti VMware, citrix dan sebagainya mempunyai kemampuan untuk menciptakan fungsi lain yang disebut sebagai virtual desktop interface (VDI).

Sumber daya teknologi virtualisasi atau virtual resources di dalam cloud diasumsikan sebagai sumber daya komputer yang bersifat independent atau mandiri termasuk lokasi dari sumber daya itu sendiri.

Teknologi virtualisasi hanyalah berupa aplikasi atau software.

Teknologi virtualisasi tidak dapat berjalan sempurna tanpa didukung dengan infrastruktur yang baik dan solid.

Teknologi virtualisasi memungkinkan untuk diterapkan redundancy, replication atau cluster, dan workload balancing.

• Web Service and Service Oriented Architecture (SOA)

Web Services dan Service Oriented Architecture (SOA) yang merupakan teknologi dasar untuk cloud computing.

Layanan Cloud biasanya dirancang sebagai layanan Web, yang mengikuti standar industri termasuk WSDL, SOAP, dan UDDI.

Sebuah SOA mengatur dan mengelola layanan Web dalam awan (Vouk, 2008).

Sebuah SOA juga termasuk satu set layanan cloud, yang tersedia di berbagai platform didistribusikan.

Kemampuan dari web service adalah membantu para programmer untuk membuat suatu aplikasi berbasis web dengan fungsi lain di atas platform web itu sendiri. Aplikasi – aplikasi tersebut dalam bentuk application programming interface (API), plug-ins, atau full aplikasi yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi berbasis web. Peranan utama dari web service terletak pada application programming interfaces (API) yang melekat pada web service.  Menggunakan web service berbasis API identik dengan mengakses protocol berbasis SOAP (Simple Object Access Protocol).

• Web 2.0 and Mashup

Web 2.0 is a new concept that refers to the use of Web technology and Web design to enhance creativity, information sharing, and collaboration among users.

Mashup is a web application that combines data from more than one source into a single integrated storage tool.

Mungkin sekian dulu yang dapat saya share. Terima kasih sudah mampir di blog ini.. jng lupa share n like jg yaa...

Ref. - Matkul GCC.

       - Herwin Anggeriana e-book.

       -Katarina Stanoevska-Slabeva, Thomas Wozniak, Santi Ristol Grid and Cloud       Computing - A Business Perspective on Technology and Applications  2009.

Tag : Cloud Computing