Join table
NATURAL Join
Klausa using
Klausa ON
Join table
Untuk menghasilkan laporan yang baik kadang harus melakukan join dari beberapa tabel. Istilah ini biasa di kenal dengan " Join Banyak Tabel ".
yuppp... sampe sini doloo.. maybe,,di postingan selanjutnya akan ane coba,, prakteknya dari materi di atas eaa...
Join merupakan sebuah operasi yang
digunakan untuk mendapatkan data gabungan dari dua tabel atau lebih. Operasi ini digunakan
dalam perintah SELECT dan biasanya dipakai untuk memperoleh detail data dari tabel-tabel yang saling
terkait (memiliki relasi).
Operasi JOIN pada Oracle, yaitu :
Berdasarkan tanda pembanding pada
klausa where:
1.Equi Join
2.Non-Equi Join
Berdasarkan data yang dihasilkan:
1.Inner Join
2.Outer Join
3.Self Join
Join antara dua tabel memerlukan
kondisi join yang digunakan untuk menghubungkan data darai satu tabel ke data
yang ada di tabel lain. Kondisi join didefinisikan pada klausa WHERE.
Pada klausa Select :
Kolom yang ditampilkan diawali
dengan nama tabel asal kolom tersebut dibatasi oleh tanda titik (.)
Pada Klausa Where:
Digunakan untuk mendefinisikan
kondisi join, nama tabel harus disebutkan sebelum nama kolom penghubung, jika
tidak dapat menyebabkan error.
Kolom alias
Nama tabel dibuat alias yang lebih
pendek dari nama tabel aslinya untuk mempersingkat penulisan.
Misal tabel jual dialiaskan
sebagai J, tabel pelanggan dialiaskan P.
CARTESIAN PRODUCT
Syarat join :
Adanya kondisi join sebagai
penghubung antara data di satu tabel dengan data di tabel lawan joinnya.
CARTESIAN PRODUCT:
Join tanpa ada kondisi join maka hasil join merupakan kombinasi antara data yang ada di
kedua tabel. Jumlah datanya merupakan perkalian antara jumlah data di tabel
pertama dengan jumlah data di tabel kedua.
Kondisi & jenis join
Berdasar tanda pembanding pada
klausa where:
1.EQUI JOIN
Join antara dua
tabel yang kondisi joinnya menggunakan tanda sama dengan (=). Contoh sebelumnya menggunakan equi join.
2.NON EQUI JOIN
Join antara dua
tabel yang kondisi joinnya menggunakan selain tanda sama dengan seperti : <,
>, beetween, dlsb.
Berdasarkan data yang dihasilkan:
1.INNER JOIN :
Join yang
menghasilkan data yang bersesuaian atau data yang memenuhi kondisi join saja.
Data yang tidak sesuai / tidak punya pasangan di tabel lawannya tidak akan
dimunculkan. Contoh sebelelumnya merupakan inner join.
2.OUTER JOIN :
Join
yang hasilnya merupakan gabungan data yang bersesuaian atau data yang memenuhi
kondisi join dan data yang tidak punya pasangan di tabel lawannya. Selanjutnya
Outer Join dibagi lagi menjadi Left Outer Join, Right Outer Join, dan Full
Outer Join.
Pada dasarnya
join hanya dilakukan antara dua tabel. Pada kondisi join satu tabel diletakkan
pada sisi kiri tanda pembanding dan satu tabel lagi di sisi kanannya. Apabila
ingin menampilkan semua data di tabel kiri yang memiliki atau tidak memiliki
pasangan disebut Left Outer Join dan sebaliknya disebut Right Outer Join.
Penentuan Left Outer Join maka tanda (+) diletakkan disisi kanan tanda pembanding.
Penentuan Right Outer Join : tanda (+) diletakkan
disisi kiri tanda pembanding.
3.SELF JOIN :
Merupakan join antar kolom dalam satu tabel.
Join
dengan satu tabel yang sama sebenarnya tidak bisa dilakukan, self join
dilakukan dengan menggunakan tabel alias.
Jadi satu tabel dibuat menjadi dua
tabel alias sehingga seolah-olah join dilakukan dari dua tabel yang berbeda.
Join
yang dilakukan antarkolom dalam satu tabel.
NATURAL Join
Natural Join bisa dilakukan antardua tabel dengan
ketentuan:
v Ada kolom yang sama pada kedua tabel
v Kolom yang namanya sama hanya ada satu kolom
vData yang muncul
adalah data yang saling bersesuaian di antara dua tabel atau inner join.
Dengan adanya kondisi tersebut maka
otomatis join dilakukan melalui kolom yang namanya sama.
Klausa using
Klausa using merupakan pengembangan dari natural
join, dengan ketentuan sebagai berikut:
vJika ada lebih
dari satu kolom yang namanya sama pada tabel yang akan di di-join.
vKlausa using
digunakan untuk menentukan nama kolom yang akan digunakan sebagai kondisi join.
vPada nama kolom
yang digunakan pada klausa using tidak boleh diawali dengan nama tabel.
Klausa ON
Memungkinkan dilakukan join pada dua tabel walaupun pada kedua tabel tersebut tidak ada
kolom yang namanya sama untuk dijadikan sebagai kondisi join tetapi data pada
kolom tersebut bersesuaian sehingga memungkinkan untuk dilakukan join.
Join table
Cross Join
Menghasilkan kombinasi semua baris
yang terdapat dalam tabel-tabel yang
digabungkan, baik itu yang tidak
berpasangan maupun yang berpasangan. Bentuk paling sederhana dari penggabungan 2 buah tabel akan membentuk perkalian Cartesian.
Untuk menghasilkan laporan yang baik kadang harus melakukan join dari beberapa tabel. Istilah ini biasa di kenal dengan " Join Banyak Tabel ".
yuppp... sampe sini doloo.. maybe,,di postingan selanjutnya akan ane coba,, prakteknya dari materi di atas eaa...
Tag :
SMBD
3 Komentar untuk " Operasi JOIN pada Oracle "
pinteran ade w jelasin tanpa praktek..
Terimakasih gan
Sangat membantu sekali
yang nulis artikel kayaknya cuma copas di artikel lain