Smart Phone Terbaru di Amazon

Model E-R,,ENTITAS,,ATRIBUT,,KARDINALITAS,, dan perintah DDL serta DML


MODEL  E-R

   Merupakan suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas , atribut dan hubungan antar entitas.

·         Model E-R membangun :
q Instans entitas (Entity instance) – orang,tempat, objek, fakta, kejadian, konsep (dinyatakan sebagai baris dalam tabel)
§  Tipe entitas /entity type : kumpulan sejumlah entitas (dinyatakan sebagai sebuah tabel)
§  Atribut  - properti / karakteristik dari sebuah tipe entitas (dinyatakan sebagai medan atau kolom dalam tabel)
§  Hubungan antar instans (Relation instance) – kaitan antar entitas (dinyatakan sebagai ekuivalensi kunci primer – kunci sekunder)

    Notasi  E- R Dasar

  










ENTITAS

 Yang bisa menjadi sebuah entitas yaitu :
      Sebuah objek yang akan memiliki sejumlah instans dalam basis data
      Sebuah objek yang dapat disusun dari sejumlah atribut
      Sebuah objek yang dicoba untuk dimodelkan
v Yang tidak bisa menjadi entitas :
      Pengguna dari sistem basis data
      Output dari sebuah sistem database (misal : laporan)

§  JENIS ENTITAS :
(1)  Entitas Asosiatif
Merupakan tipe entitas yang mengaitkan instants-instans dari satu atau. Beberapa tipe entitas dan berisi atribut-atribut yang khas bagi hubungan antara kedua instans entitas.
            Contoh :
             Hubungan antara klien  rumah_dijual.
Instans entitas klien berupa seseorang yang ingin melihat rumah yang    dijual.
(Dasar perancangan & Implementasi Database Relational,
Abdul kadir : 61)


(2)  Entitas Kuat dan Entitas Lemah

ü  Entitas kuat (strong entity) yaitu entitas mandiri yang keberadaannya  tidak bergantung pada keberadaan entitas lain.
Intansiasi entitas kuat  selalu memiliki  karakteristik yang unik (dinamakan identifier / pengidentifikasi)

ü  Entitas lemah (weak entity) adalah entitas  yang keberadaannya sangat bergantung  pada  keberadaan entitas  yang lainnya.

ATRIBUT

Atribut merupakan properti atau karakteristik yang terdapat pada setiap entitas.

          Klasifikasi Atribut :
q Atribut sederhana vs  atribut berkomposisi
q Atribut dengan nilai tunggal vs nilai ganda
q Atribut disimpan vs atribut turunan
q Atribut harus bernilai  vs atribut opsional
q Atribut sebagai pengidentifikasi
         
o   Atribut tersimpan vs atribut turunan
q Atribut tersimpan
Atribut yang nilainya tidak bisa didapatkan dari atribut-atribut yang lain dan benar-benar tersimpan dalam database.
                        Contoh:
                        atribut nama,kode_pasien pada entitas pasien
q Atribute turunan
merupakan atribut yang nilainya diturunkan/dibangkitkan dari  suatu atribut / sejumlah atribut yang tersimpan didalam database / dari nilai lain (tgl/jam sistem)
                        Contoh :
                        usia diturunkan dari atribut tanggal_lahir,
                        lama_bekerja dari tanggal_mulai_kerja

o   Atribut harus bernilai  vs atribut opsional
q Atribut harus bernilai
(required attribute) merupakan atribut yang harus diisi untuk setiap instant entitas
q Atribut opsional
            atribut yang pada instant entitas tertentu boleh saja tidak diisi.
Contoh :
Atribut tanggal_beli pada entitas kendaraan yang digunakan dalam sistem perbaikan kendaraan.
      Tanggal_beli bisa tidak diisi karena tidak diketahui.
      Tanggal_beli sebagai atribut harus bernilai maka atribut ini harus dimasukkan meskipun tdk mencerminkan tanggal sesungguhnya.
o   Atribut sebagai pengidentifikasi
(identifier attribute) merupakan atribut yang sangat penting dalam suatu entitas yang digunakan untuk membedakan antara suatu entitas dengan entitas yang lain.
Panduan pemilihan atriut pengidentifikasi:
1.      Pengidentifikasi nilainya tidak berubah sepanjang umur. c/o : NIM
2.      Pengidentifikasi nilainya valid dan berisi
3.      Atribut  tunggal yang sederhana.





KARDINALITAS

Kardinalitas suatu relasi adalah jumlah baris dalam relasi tersebut.
Contoh :
Kardinalitas relasi nilai_makul adalah 5 karena relasi tsbt mengandung 5 baris.






Kekangan Kardinalitas

Kekangan kardinalitas (cardinality constraint) (Hoffer,dkk,,2005) menyatakan jumlah instans entitas suatu tipe entitas yang dikaitkan dengan setiap instans pada tipe entitas lain.
             




Kekangan kardinalitas meliputi :

1.      Kardinalitas minimum
Jumlah tersedikit suatu instans dari suatu tipe entitas yang dapat dikaitkan dengan setiap instans pada entitas yang lain.
2.      Kardinalitas maksimum
Jumlah terbanyak dari instans suatu tipe entitas yang dapat dikaitkan dengan setiap instans dari tipe entitas lain.
Jumlah maksimum yang lebih dari satu dinyatakan dengan sebutan banyak.
          Contoh:
Tipe entitas mahasiswa dan dosen memiliki hubungan yang mencerminkan bahwa seorang mahasiswa memiliki dosen pembimbing akademis.
 

(a)   Sebelum kekangan kardinalitas diberikan 

(b) kardinalitas maksimum
(c) kardinalitas minimum




DDL & DML

Menjalankan Fungsi DDL dan DML

1. DDL (Data Definition Language)
1. Buat user “sales” password :” (terserah)”
2. Menentukan format tanggal menjadi day-month-year 






3. Membuat tabel wilayah : 


4. Membuat tabel barang

   
      

  




    5. Membuat tabel pelanggan 

          
  

   



    6. Membuat Tabel Jual 
    
 
  



  
    7. Menampilkan struktur tabel pelanggan dengan menggunakan syntak : 
    
  



     
    8. Mengubah struktur tabel :
     
      a. ADD untuk menambah kolom baru pada tabel
      
      b. DROP
Digunakan untuk menghapus kolom

    


    2. DML (Data Manipulation Language)
  


    1.Insert

    digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel
    Lakukan perintah insert untuk tabel wilayah 
    Selanjutnya masukkan 5 data yang lain ke tabel wilayah. Lakukan perintah insert untuk tabel barang, pelanggan, jual masing-masing 5 data.

   
     2. Update
    




    Lakukan perintah update untuk merubah isian data yang telah dilakukan, masing-masing tabel 3 perubahan data.
 
     3. Delete

     digunakan untuk menghapus isian tabel
 
     Gunakan perintah untuk menghapus isi tabel wilayah yang memiliki kode_wilayah =1.
         
     

  
    Menghapus seluruh isian tabel wilayah, gunakan perintah berikut:
 
   Lakukan perintah delete untuk beberapa isian data pada kolom yang lain

 
     4. As
  
      Perintah ini digunakan untuk mengubah judul kolom dengan menggunakan nama ALIAS (AS) Menampilkan isian kode wilayah dengan judul kode, nama_wilayah dengan judul nama, gunakan perintah berikut:
    

    
     5. Select
   
     Untuk melihat data di tabel wilayah tuliskan perintah:
     
      Lakukan perintah select untuk tabel-tabel yang lain. Lakukan perintah untuk menampilkan data berdasarkan kondisi tertentu gunakan keyword where (kondisi). Untuk menampilkan hasil yang terurut maka tambahkan perintah order by diikuti nama kolom.



Tag : SMBD
0 Komentar untuk " Model E-R,,ENTITAS,,ATRIBUT,,KARDINALITAS,, dan perintah DDL serta DML "

Back To Top